gizi-ttu.blogspot.com

Tempat berbagi informasi dalam bidang GIZI dan lainnya di BUMI BIINMAFFO

Kamis, 25 November 2010

Secangkir kopi untuk umur panjang????


Selasa, 23/11/2010 13:40 WIB

Secangkir Kopi Untuk Umur Panjang

Renny Wahyuningsih - detikFood
Share :
icon_star_full icon_star_full icon_star_full icon_star_full icon_star_full 2 user - 1 Komentar
Secangkir Kopi Untuk Umur Panjang
Foto : kedokteran.info
Jakarta - Kabar gembira buat pencinta kopi. Dengan minum secangkir kopi tiap hari ternyata banyak manfaat yang bisa diraih. Selain pembuluh darah jadi lebih terpelihara juga bisa  membuat tubuh lebih segar. Kopi juga bisa membuat orang berusia panjang. Ini dia rahasianya!

Sebuah investigasi unik dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang bisa membantu orang mencapai usia 100 tahun meski mereka memiliki tekanan darah tinggi. Jawaban yang terungkap adalah meminum secangkir kopi setiap hari.

Berdasarkan sebuah hasil penelitian yang dilansir Times of India, secangkir kopi setiap hari akan dapat membantu elastisitas pembuluh darah. Hal ini dapat mencegah resiko penyakit jantung. Orang yang minum satu atau dua cangkir setiap hari memiliki tingkat elastisitas arteri yang lebih baik ketimbang yang hanya minum kopi sedikit atau tidak sama sekali.

Subjek penelitian adalah orang berusia 65 hingga 100 tahun di pulau Ikaria di Yunani. Pulau itu terkenal dengan julukan pulau "umur panjang". Sepertiga penduduknya mencapai usia 90 tahun.
Dr Christina Chrysohoou, yang memimpin penelitian itu, mengakui ada bukti yang bertentangan mengenai dampak meminum kopi dengan kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi memperparah tekanan darah tinggi.

'Namun, meminum kopi sudah melekat erat sebagai tradisi dalam budaya Yunani sehingga penting untuk meneliti kaitan minum kopi di pulau itu dengan "harapan hidup yang tinggi"', demikian tegas.Dr Christina Chrysohoou.

Pembuluh darah pada subyek penelitian, diteliti kekenyalan dan kelenturannya. Sekitar 56 persen peminum kopi berkategori moderat yaitu mengkonsumsi kopi antara satu hingga dua cangkir sehari. Ternyata mereka memiliki kesehatan pembuluh darah yang baik, dengan aliran darah yang  serupa dengan orang yang lebih muda.

Pembuluh darah mereka lebih lentur ketimbang dari orang yang sedikit atau bahkan tidak minumkopi. Satu dari sepuluh orang yang meminum tiga atau lebih cangkir kopi sehari paling rendah kelenturan pembuluh darahnya.Temuan itu dilansir pada kongres The European Society of Cardiology di Stockholm.

Dr Christina Chrysohoou mengatakan peminum kopi rata-rata mengkonsumsi 25-50 ml kopi sehari. Kopi Yunani maupun kopi lain punya khasiat yang sama. Ia memperkirakan, kandungan kopi antara lain kafein dan antioksidan yang dapat memperbaiki fungsi pembuluh darah dengan meningkatkan kemampuan menyerap nitric oksit,. Proses penyerapan ini terganggu pada pasien hipertensi. sumber detikfood.com

Perkembangan Status gizi di NTT

Kasus Gizi Buruk : Empat Provinsi Tak Pernah Absen

 Jakarta, 13/7 – gizinet. Jika kita membuka Koran harian atau koran online, seringkali muncul berita tentang kasus balita gizi buruk. Bahkan beberapa waktu yang lalu masih disebut (oleh media massa) sebagai busung lapar.
Kini, kasus gizi buruk ternyata masih ada. Bahkan di Yogyakarta dan Bali, yang mempunyai angka prevalensi masalah gizi balita terendah (Riskesdas 2007). Prevalensi status gizi balita < -2 SD berdasarkan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U) di Provinsi Bali sebesar 11.4%, sedangkan DIY sebesar 10.0%. Bandingkan dengan angka Nasional sebesar 18.4%, dan angka tertinggi di Provinsi NTT sebesar 33.6%. Tahun 2009, di Bali ditemukan 49 kasus dan di Yogyakarta 27 kasus.
Menurut hasil pemantauan Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan, selama tahun 2005 sampai dengan 2009, jumlah temuan kasus balita gizi buruk amat berfluktuasi. Tahun 2005-2007 jumlah kasus cenderung menurun dari 76178, 50106, dan 39080. Akan tetapi tahun 2007 dan 2008 cenderung meningkat yaitu 41290 dan 56941.
Yang menarik, terdapat empat provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo yang selalu hadir berturut-turut dari 2005-2009. Provinsi NTT pada tahun 2005, 2007 dan 2008, menduduki posisi teratas sedangkan tahun 2006 dan 2009 masing-masing ditempati Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Keempat provinsi tersebut selama 5 tahun berturut-turut (2005-2009) masuk ke dalam kategori 10 provinsi dengan kasus tertinggi. Kondisi ini sebaiknya menjadi bahan pertimbangan untuk menempatkan keempat provinsi tersebut sebagai prioritas utama upaya penanggulangan gizi buruk. Berikut gambaran perkembangan jumlah kasus di empat provinsi. sumber : gizi.net

Belajar membuat blog

Bermodal video tutorial dari belajarmebuatblog.com,kucoba membuat blog. harapanku bisa mengisi waktu luang yang tidak terpake.

Bumi Biinmaffo, apa kabarmu sekarang?

Tidak lama lagi pucuk pimpinan Kabupaten Timor Tengah Utara akan berganti. Terlepas dari berbagai persoalan yang terjadi mengiringi proses pemilukada, hasilnya tetap harus kita hormati. mari kita bersama-sama membangun kabupaten kita tercinta ini.